Kampung Mului
Kampong Mului dan Sejarah Kampong Mului
Letak Geografis, Akses dan Kependudukan
Asal kata Mului menurut penuturan Jidan; Kepala Adat Kampung Mului berasal dari nama sungai yang ada di kampong Mului yang merupakan anak dari aliran sumber mata air (air terjun Gunung Lumut). Kampong Mului sebelumnya merupakan wilayah Mului Kuaro, yang kemudian secara administratif dimekarkan menjadi dua bagian yaitu satu bagiannya menjadi wilayah Transmigrasi Hutan Tanaman Industri ( Trans HTI) yang wilayahnya disebut wilayah Swan Selutung dan bagian lainnya adalah Kampong Mului. Secara administrative, Kampong Mului terletak di Desa Swan Selutung Kecamatan Muara Komam Kabupaten Pasir, Provinsi Kalimantan Timur.
Wilayah Kampong Mului merupakan wilayah adat yang terletak di pegunungan Gunung Lumut, tepatnya di sekitar sungai-sungai yang mengalir di sela-sela kaki gunung. .Di Selatan kampong nampak puncak Gunung Lumut yang hijau oleh tutupan hutan dan lumut yang senatiasa basah karena dicium awan. Dengan tinggi 1.888 meter dari permukaan laut, Gunung Lumut nampak perkasa. Seakan tugu raksasa yang membatasi langsung empat desa (Mului, Swan Selutung, Long Sayo, Rantau Layung, Pinang Jatus dan Lambakan) yang berada di tiga Kecamatan; Muara Komam, Batu Sopang dan Long Kali, Kabupaten Pasir, Kalimantan Timur. Berdasarkan penuturan masyarakat Kampong Muluy luas Kampong Mului setara dengan 13.000 hektar, hal inipun telah dibuktikan dengan data luasan yang dihasilkan dari proses pemetaan partisipatif. Kampong Mului dihuni oleh orang-orang yang berasal dari etnis Paser, berada sekitar 120 kilometer dari Tanah Grogot, ibukota Kabupaten Paser atau sekitar 250 kilometer dari kota Samarinda, ibukota Propinsi Kalimantan Timur. Saat ini sebagian wilayah adat Kampong Mului ditetapkan sebagai kawasan Hutan Lindung Gunung Lumut yang luas keseluruhannya adalah tiga kali luasan wilayah adat Kampong Muluy. Untuk mencapai Kampong Muluy dapat ditempuh selama dua setengah jam dengan kendaraan bermotor. Jarak Kampong Mului dari simpang Jalan perusahaan di desa Simpang Lembok kecamatan Long Ikis kurang lebih sekitar 71 kilometer. Di sepanjang jalan menuju Kampong Mului, terdapat hamparan kebun kelapa sawit sepanjang 8 kilometer, kemudian terdapat hamparan lahan perusahaan (HPH) milik PT. Telaga Mas sepanjang perjalanan. Setelahnya akan ditemui hamparan bekas ladang bercampur semak belukar sepanjang kurang lebih 5 kilometer dan sebelum sampai ke Kampong Muluy akan ditemui hutan lebat, itulah bagian dari wilayah Kampong Mului. (among)
