Punan Dulau. Sebelum tahun 1972 masyarakat adat Punan Tugung masih bermukim di perkampungan lama (Kampung Dulau) di dalam kawasan adat Punan Tugung dengan sistem pemerintah kampung yang dikepalai oleh seorang pembakal. Namun akibat kebijakan pemerintah sejak awal tahun 1965, yang gencar untuk melakukan pemukiman bagi komunitas yang dianggap terpencil, maka masyarakat  Punan Tugung kemudian dipaksa […]
    TANJUNG REDEB – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa menggelar Sosialisasi Pengakuan dan Perlindungan bagi Masyarakat Hukum Adat Kabupaten Berau (MHA), di Kabupaten Berau, Jumat (11/10/2022). Ini sebagai salah satu upaya Percepatan Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat Provinsi Kalimantan Timur. Kepala DPMPD Kaltim melalui Bidang Pemberdayaan Kelembagaan dan Sosbudmasy Noor Fathoni mengatakan Pengakuan dan Perlindungan […]
    KUTIM – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim menggelar Sosialisasi tentang Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat (PPMHA), di Grand Victoria Hotel Sangatta, Selasa (17/11/2022).   “Melalui sosialisasi para peserta nantinya akan mendapatkan penjelasan secara utuh dan komprehensif, tentang mekanisme serta strategi percepatan PPMHA di Kabupaten Kutai Timur,”ujar Kepala DPMPD Kaltim dalam sambutan yang […]
    Setelah melewati beberapa Diskusi Terfokus PADI Indonesia dan Perkumpulan HuMa bersama Wakil Bupati Paser, Sekertaris Daerah Paser, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Paser, serta beberapa Akademisi dan di bantu oleh beberapa ahli, akhirnya mengeluarkan PERATURAN BUPATI PASER Nomor 67 Tahun 2017 tentang PEDOMAN IDENTIFIKASI, VERIFIKASI DAN PENETAPAN MASYARAKAT HUKUM ADAT DI KABUPATEN PASER. PERBUB ini […]
    Setelah melewati peroses yang cukup panjang, Hutan Adat Mului akhirnya dalam beberapa waktu dekat akan mendapatkan Surat Keputusan dari Bupati Paser terkait penetapannya. Semoga peroses ini berjalan dengan baik dan lancar tanpa ada kendala kedepannya.  
    Peta sebaran wilayah kelola masyarkat Desa Swan Slutung dan Kampung Mului. Kedua wilayah tersebut memilik luasan sekitar kurang lebih 14 ribu Hektar (SwanSlutung-Mului), namun khusus untuk wilayah kampung dan Hutan Adat Mului sendiri memiliki luasan 7.380 Ha yang penerbitan Surat Keputusan (SK) pengakuan dari Bupati Paser, sampai sekarang masih dalam proses. (http://padi.or.id/wp-content/uploads/2017/11/PETA-SWAN-MULUI.jpg)
    PADI Indonesia bersama dengan Yayasan RAWIKARA Indonesia dalam waktu dekat ini akan berbagi sinar terang di Kampung Mului, Desa Swan Slotung, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Kegiatan ini bertujuan untuk membawa harapan baru bagi masyarakat kampung Mului dengan berbagi sinar terang berupa lampu solar sel yang ramah lingkungan dan ramah perawatan. Cek lengkapnya […]
    Pelatihan Kapasitas CSO Dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam Berkeadilan Gender Dan Inklusi Sosial Di Landscape Bulungan Gender dan Sumber Daya Alam (SDA) merupakan dua hal yang tidak dapat di pisahkan, sejak awal proses manusia mulai memanfaatkan alam untuk bertahan dan melanjutkan hidup maka sejak itu pulalah nilai-nilai gender terintegrasi dan terbukti mampu menjaga keseimbangan alam […]